Beranda » Atap Spandek » Harga Atap Spandek Bandung per Meter (M2) Sesuai Ukuran
click image to preview activate zoom

Harga Atap Spandek Bandung per Meter (M2) Sesuai Ukuran

Stok Tersedia
Kategori Atap Spandek

Jangkauan Kecamatan

Andir, Antapani, Arcamanik, Astanaanyar, Babakan Ciparay, Bandung Kidul, Bandung Kulon, Bandung Wetan, Batununggal, Bojongloa Kaler, Bojongloa Kidul, Buahbatu, Cibeunying Kaler, Cibeunying Kidul, Cibiru, Cicendo, Cidadap, Cinambo, Coblong, Gedebage, Kiaracondong, Lengkong, Mandalajati, Panyileukan, Rancasari, Regol, Sukajadi, Sukasari, Sumur Bandung, Ujungberung

Tentukan pilihan yang tersedia!
INFO HARGA
Silahkan menghubungi kontak kami untuk mendapatkan informasi harga produk ini.
Pemesanan yang lebih cepat! Quick Order
Bagikan ke

Harga Atap Spandek Bandung per Meter (M2) Sesuai Ukuran

Atap spandek Bandung adalah salah satu jenis atap yang banyak digunakan saat ini untuk bangunan rumah atau gedung. Atap spandek terbuat dari bahan galvalum yang dilapisi dengan seng dan aluminium. Bahan tersebut membuat atap spandek tahan karat, anti bocor, kuat, dan ringan.

Atap spandek memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan jenis atap lainnya. Atap spandek relatif lebih murah, mudah dipasang, dan tahan lama. Selain itu, atap spandek juga memiliki daya serap panas yang baik sehingga suhu di dalam ruangan menjadi lebih sejuk.

Namun, atap spandek juga memiliki beberapa kekurangan. Atap spandek cenderung berisik saat hujan deras dan mudah berkarat jika tidak dilapisi dengan baik. Oleh karena itu, pemilihan atap spandek yang berkualitas tinggi sangat penting agar tidak mudah rusak atau bocor.

Faktor yang Mempengaruhi Harga Atap Spandek

Beberapa faktor yang mempengaruhi harga atap spandek di Bandung antara lain:

Ketebalan

Ketebalan atap spandek berkisar antara 0,35 mm hingga 0,5 mm. Semakin tebal spandek, maka semakin mahal harganya. Ketebalan standar yang umum digunakan adalah 0,4 mm.

Jenis Bahan

Atap spandek terbuat dari bahan baja ringan dengan lapisan zinc dan almunium. Bahan dasar yang berkualitas baik tentu akan menentukan harga yang lebih mahal. Pastikan memilih spandek dengan bahan yang tahan karat dan berkualitas agar awet dan tahan lama.

Luas Atap

Semakin luas atap yang akan dipasang spandek, maka semakin banyak biaya yang dibutuhkan. Luas atap akan menentukan berapa banyak lembar spandek yang diperlukan. Harga spandek dihitung per meternya.

Tinggi Atap

Atap dengan ketinggian yang lebih tinggi membutuhkan rangka atap yang lebih kuat dan kokoh. Hal ini tentu akan berpengaruh terhadap harga total pemasangan atap spandek.

Akses Transportasi

Lokasi pemasangan atap yang sulit dijangkau kendaraan bermotor akan mempengaruhi ongkos kirim spandek. Semakin jauh dan terpencil lokasinya, biaya transportasi semakin mahal.

Harga Atap Spandek di Bandung

Tipe & SpesifikasiHarga
Spandek Pasir 0.50 mmRp. 111.000 per meter
Spandek Tebal 0.50 mmRp. 108.000 per meter
Spandek Pasir 0.45 mmRp. 101.000 per meter
Spandek Warna 0.50 mmRp. 99.000 per meter
Spandek Tebal 0.45 mmRp. 98.000 per meter
Spandek Pasir 0.40 mmRp. 91.000 per meter
Zincalume 0.5 mmRp. 89.000 per meter
Spandek Warna 0.45 mmRp. 88.500 per meter
Spandek Tebal 0.40 mmRp. 83.000 per meter
Spandek Pasir 0.35 mmRp. 81.000 per meter
Zincalume 0.45 mmRp. 79.000 per meter
Spandek Warna 0.40 mmRp. 78.500 per meter
Zincalume 0.40 mmRp. 75.500 per meter
Spandek Tebal 0.35 mmRp. 72.000 per meter
Spandek Warna 0.35 mmRP. 69.000 per meter
Spandek Tebal 0.30 mmRp. 62.500 per meter
Zincalume 0.35 mmRp. 60.000 per meter
Spandek Warna 0.30 mmRp. 59.000 per meter
Spandek Tebal 0.25 mmRp. 52.000 per meter
Zincalume 0.30 mmRp. 50.000 per meter

Atap spandek merupakan salah satu jenis atap yang banyak digunakan di Kota Bandung. Harga atap spandek di Bandung cukup terjangkau dan bersaing.

Rentang harga atap spandek per m2 di Kota Bandung berkisar antara Rp 65.000 – Rp 85.000, tergantung pada ketebalan dan jenis lapisan atapnya.

  • Atap spandek dengan ketebalan 0,35 mm, harga per m2 sekitar Rp 65.000 – Rp 75.000
  • Atap spandek dengan ketebalan 0,4 mm, harga per m2 sekitar Rp 70.000 – Rp 80.000
  • dan Atap spandek anti panas dengan lapisan foam, harga per m2 sekitar Rp 80.000 – Rp 85.000

Harga tersebut masih tergolong kompetitif jika dibandingkan dengan harga atap spandek di kota-kota besar lainnya seperti Jakarta dan Surabaya yang rata-rata lebih mahal Rp 5.000 – Rp 10.000 per m2.

Faktor yang mempengaruhi harga atap spandek di Bandung antara lain merek, ketebalan, anti panas atau tidak, dan promo penjual. Beberapa merek atap spandek recommended dengan harga affordable di Bandung yaitu Decra, Maxroof, dan Bluescope.

Secara keseluruhan, harga atap spandek di Bandung terbilang cukup terjangkau dengan kisaran harga Rp 65.000 – Rp 85.000 per m2. Harga yang kompetitif ini menjadi salah satu alasan mengapa atap spandek banyak dipilih untuk bangunan di Kota Bandung.

Pemasangan Atap Spandek

Pemasangan atap spandek membutuhkan keahlian khusus agar hasilnya rapi dan kuat. Biasanya pemasangan dilakukan oleh tukang bangunan profesional yang sudah berpengalaman memasang atap metal seperti spandek.

Biaya Pemasangan

Biaya pemasangan atap spandek di Bandung rata-rata Rp70.000 hingga Rp100.000 per meter persegi. Harga tersebut sudah termasuk biaya bahan, upah tukang, dan peralatan. Total biaya pemasangan tentu bergantung pada luas atap yang akan dipasang. Semakin luas, maka biayanya juga semakin besar.

Lamanya Waktu Pemasangan

Untuk pemasangan atap spandek membutuhkan waktu sekitar 2 hingga 5 hari kerja, tergantung luas atap. Semakin luas, tentu waktu pemasangannya juga semakin lama. Biasanya satu hari bisa memasang 100-200 meter persegi dengan tim tukang 3-5 orang.

Tenaga Ahli yang Dibutuhkan

Pekerjaan pemasangan atap spandek membutuhkan beberapa tenaga ahli, yaitu:

  • Mandor: mengawasi dan memimpin para tukang dalam bekerja.
  • Tukang las: melakukan pengelasan rangka baja ringan.
  • Ahli pasang: memasang lembaran atap spandek di atas rangka.
  • Tukang gunting & lipat: memotong dan melipat lembaran spandek sesuai ukuran.
  • Tukang bor: melubangi spandek untuk pemasangan baut pengunci.

Jumlah tukang yang dibutuhkan biasanya 3-5 orang, tergantung luas atap. Semakin luas, maka jumlah tukang juga perlu ditambah agar pekerjaan cepat selesai. Gunakan jasa kontraktor profesional agar hasil pemasangan rapi dan kuat.

Baca juga : Harga Pagar Panel Beton Bandung

Perawatan Atap Spandek

Perawatan yang benar sangat penting untuk memperpanjang masa pakai atap Spandek. Beberapa cara perawatan atap Spandek yang dapat dilakukan adalah:

  • Lakukan pemeriksaan berkala setiap 6 bulan sekali. Periksa kondisi atap, pastikan tidak ada kerusakan atau kebocoran. Perbaiki segera jika menemukan masalah.
  • Bersihkan atap dari kotoran dan lumut setidaknya 2 kali setahun, terutama setelah musim hujan. Gunakan sabun pembersih khusus atap metal agar tidak menimbulkan korosi.
  • Pastikan saluran air atap tidak tersumbat oleh kotoran atau sampah. Saluran air yang lancar penting agar air tidak menggenang di atap.
  • Lakukan pengecatan ulang atap setiap 2-3 tahun sekali menggunakan cat anti karat agar lapisan cat tetap terjaga. Gunakan jenis cat yang sesuai dengan bahan atap Spandek.
  • Perbaiki kerusakan kecil seperti penyok atau sobek secepatnya. Jangan menunggu kerusakan membesar yang bisa mempercepat kerusakan atap.
  • Hindari memasang beban berat di atas atap Spandek agar tidak membebani konstruksi atap.

Dengan perawatan berkala yang tepat, umur atap Spandek bisa bertahan 15-20 tahun. Biaya perawatan tentu akan dikeluarkan secara berkala juga. Rata-rata, biaya perawatan atap Spandek berkisar Rp20.000-Rp100.000 per m2 per tahun. Biaya ini meliputi biaya pemeriksaan rutin, pembersihan, pengecatan, dan perbaikan kecil jika ada.

Kelebihan Atap Spandek

Atap spandek memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan jenis atap lainnya:

Ringan

Atap spandek terbuat dari bahan zinc aluminium sehingga memiliki berat yang ringan. Beratnya hanya sekitar 5,75 kg per meter persegi. Berat yang ringan ini sangat menguntungkan karena tidak memberikan beban berlebih pada konstruksi bangunan.

Tahan Lama

Bahan zinc aluminium pada atap spandek membuatnya tahan terhadap korosi dan cuaca ekstrim. Atap spandek bisa bertahan hingga lebih dari 20 tahun jika perawatannya rutin dilakukan.

Beragam Warna

Atap spandek tersedia dalam berbagai pilihan warna seperti merah, hijau, biru, coklat, dan abu-abu. Anda bebas memilih warna atap yang sesuai dengan desain bangunan.

Mudah Dipasang

Pemasangan atap spandek cukup mudah dan cepat karena bentuknya yang fleksibel memudahkan pemotongan dan penyesuaian ukuran. Tidak memerlukan keahlian khusus untuk memasang atap spandek.

Kekurangan Atap Spandek

Atap spandek memiliki beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum memilih bahan atap ini.

Rentan terhadap suhu ekstrim

Salah satu kelemahan utama atap spandek adalah rentan terhadap suhu ekstrim. Bahan spandek tipis sehingga mudah menyerap panas matahari. Suhu di dalam ruangan akan cepat meningkat saat siang hari. Begitu juga saat malam hari, atap spandek kurang mampu menahan udara dingin. Oleh karena itu, penggunaan atap spandek cocok untuk daerah dengan iklim tropis yang tidak terlalu panas atau dingin.

Berisik saat hujan deras

Atap spandek cenderung berisik saat hujan deras karena air hujan jatuh langsung ke atap tanpa lapisan penahan air. Suara tetesan air hujan yang jatuh ke atap spandek bisa mengganggu kenyamanan. Namun, kebisingan bisa dikurangi dengan memasang isolator atau lapisan kedap suara di langit-langit.

Permukaan licin

Permukaan atap spandek cenderung licin, terutama saat basah karena hujan atau embun. Ini meningkatkan risiko terpeleset jika berjalan di atas atap. Oleh karena itu, diperlukan kehati-hatian extra saat melakukan perbaikan atau pembersihan atap. Penambahan lapisan antislip di bagian atap yang dilewati juga dapat mengurangi risiko terpeleset.

Atap Spandek vs Atap Seng

Atap Spandek dan atap seng merupakan dua jenis atap yang paling banyak digunakan saat ini. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Perbandingan Harga

Dari sisi harga, atap seng umumnya lebih murah dibandingkan atap spandek. Harga atap seng berkisar Rp 45.000 – Rp 65.000 per lembar, sedangkan harga atap spandek berkisar Rp 90.000 – Rp 120.000 per lembar. Perbedaan harga ini dipengaruhi oleh bahan dasar dan proses produksi masing-masing.

Perbandingan Ketahanan

Atap spandek memiliki ketahanan yang lebih baik dibanding atap seng. Bahan Atap spandek terbuat dari baja yang dilapisi zinc dan aluminium sehingga tahan terhadap korosi dan cuaca ekstrem. Atap seng rentan berkarat dan mudah bocor jika tidak dirawat dengan baik. Umur atap spandek bisa mencapai 15-20 tahun, sedangkan atap seng hanya 5-10 tahun.

Perbandingan Berat

Atap seng lebih ringan dibanding atap spandek. Berat atap seng rata-rata 5-6 kg per m2, sedangkan atap spandek sekitar 7-8 kg per m2. Berat yang lebih ringan membuat atap seng lebih mudah dipasang. Namun, atap seng rentan terbang jika tidak dipasang dengan kuat.

Perbandingan Perawatan

Atap seng membutuhkan perawatan berkala untuk mencegah karat dan kebocoran. Perawatan rutin dengan cat anti karat diperlukan setiap 2-3 tahun sekali. Atap spandek lebih awet sehingga tidak memerlukan perawatan rutin. Cukup dibersihkan dari kotoran dan debu yang menempel.

Jadi dapat disimpulkan bahwa atap spandek lebih unggul dari sisi ketahanan dan perawatan, sementara atap seng lebih murah dan ringan. Pilihan atap terbaik dapat disesuaikan dengan budget dan kebutuhan masing-masing.

Atap Spandek vs Atap Asbes

Atap Spandek dan atap asbes merupakan dua jenis atap yang populer digunakan di Indonesia. Keduanya memiliki perbedaan dalam beberapa hal:

Harga

Dari sisi harga, atap asbes umumnya lebih murah dibandingkan atap spandek. Harga atap asbes biasanya Rp50.000-Rp70.000 per meter persegi, sementara atap spandek berkisar Rp100.000-Rp150.000 per meter persegi.

Keamanan

Atap asbes dinilai kurang aman karena mengandung serat asbes yang berbahaya bagi kesehatan jika terhirup. Sementara atap spandek terbuat dari baja ringan sehingga aman digunakan.

Ketahanan

Atap asbes memiliki ketahanan yang lebih rendah dibanding atap spandek. Atap asbes mudah rapuh dan rentan retak jika terkena gesekan atau benturan. Sementara atap spandek lebih kuat dan tahan lama karena terbuat dari baja.

Berat

Atap asbes lebih ringan dibanding atap spandek. Atap asbes rata-rata memiliki berat 5 kg per m2, sementara atap spandek sekitar 6,5 kg per m2. Namun perbedaan berat yang tidak terlalu signifikan ini tidak berpengaruh banyak pada struktur atap.

Jadi dapat disimpulkan bahwa atap spandek lebih unggul dari sisi keamanan dan ketahanan, meskipun harganya sedikit lebih mahal. Sementara atap asbes hanya mengungguli dari sisi harga dan berat, namun kalah dalam hal keamanan dan ketahanan.

Baca juga : Harga Atap Spandek di Bekasi

Kesimpulan

Atap Spandek merupakan salah satu jenis atap baja ringan yang populer di Indonesia, terutama di Bandung. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih atap Spandek antara lain:

  • Harga atap Spandek di Bandung berkisar Rp 65.000 – Rp 80.000 per meternya. Harga ini dipengaruhi oleh ketebalan atap, merek atap Spandek, dan penyedia jasanya.
  • Pemasangan atap Spandek harus dilakukan oleh tenaga ahli agar terpasang dengan benar dan awet. Pastikan menggunakan rangka baja ringan yang kuat agar atap tidak mudah bocor atau berkarat.
  • Perawatan berkala diperlukan agar atap Spandek awet, seperti membersihkan debu dan kotoran yang menempel. Lakukan pengecatan ulang bila cat sudah pudar.
  • Atap Spandek memiliki beberapa kelebihan seperti ringan, tahan karat, isolasi panas baik, dan instalasi mudah. Namun juga memiliki kekurangan seperti rentan bising saat hujan dan mudah berkarat bila kurang perawatan.
  • Dibanding atap seng, atap Spandek lebih awet dan isolasi panasnya lebih baik. Sedangkan dibanding atap asbes, atap Spandek lebih ramah lingkungan meski harganya sedikit lebih mahal.
  • Secara keseluruhan, atap Spandek dapat menjadi pilihan atap yang baik untuk rumah karena ringan, isolasi baik, dan mudah dipasang. Pastikan memilih ketebalan dan merek atap Spandek berkualitas agar awet dan bertahan lama.

Harga Atap Spandek Bandung per Meter (M2) Sesuai Ukuran

Berat 300 gram
Kondisi Baru
Dilihat 340 kali
Diskusi Belum ada komentar

Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.

Silahkan tulis komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan kami publikasikan. Kolom bertanda bintang (*) wajib diisi.

*

*

Produk Terkait
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah:

Chat via Whatsapp

Azis
● online
Azis
● online
Halo, perkenalkan saya Azis
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja