Harga Gypsum Bandung per Lembar Berbagai Merk

Harga Gypsum Bandung

Isi sembunyikan

1 Harga Gypsum di Bandung

2 Faktor yang Mempengaruhi Harga Gypsum di Bandung

2.1 Kualitas

2.2 Ukuran

2.3 Merek

2.4 Supplier

3 Perbandingan Harga Gypsum

3.1 Jakarta

3.2 Bandung

3.3 Surabaya

3.4 Medan

4 Cara Membeli Gypsum Murah Berkualitas

5 Kualitas Gypsum

5.1 Ciri-ciri gypsum berkualitas

5.2 Cara menguji kualitas

6 Kelebihan dan Kekurangan Gypsum

7 Penggunaan Gypsum

7.1 Di Industri

7.2 Dalam Konstruksi

8 Perawatan Gypsum

8.1 Cara Menyimpan Gypsum

8.2 Merawat Gypsum

9 Kesimpulan

Gypsum adalah material konstruksi berbentuk lembaran yang terbuat dari bahan dasar gipsum atau kalsium sulfat dihidrat. Gypsum Bandung sudah lama digunakan dalam konstruksi bangunan karena sifatnya yang lentur, kuat, tahan api, dan mudah dibentuk.

Material Gypsum memiliki banyak kegunaan dalam konstruksi bangunan modern. Material ini biasanya digunakan sebagai dinding partisi, langit-langit, penutup kolom, dan sebagainya. Kelebihan gypsum adalah bobotnya yang ringan, permukaannya yang halus, serta kemampuannya meredam suara. Gypsum juga tahan terhadap api dan memiliki sifat isolasi termal yang baik.

Dengan beragam keunggulan tersebut, tidak heran bila gypsum kini menjadi pilihan populer dalam pembangunan interior maupun eksterior bangunan modern. Material ini banyak digunakan di perkantoran, apartemen, rumah sakit, sekolah, dan gedung bertingkat lainnya.

Harga Gypsum di Bandung

Gypsum merupakan bahan bangunan populer yang banyak digunakan untuk keperluan interior seperti plafon, dinding partisi, dan dekorasi dalam ruangan. Di Kota Bandung, gypsum cukup banyak dicari karena banyak digunakan untuk keperluan renovasi dan dekorasi interior.

Harga gypsum di Bandung bervariasi tergantung pada kualitas dan ketebalannya. Untuk gypsum dengan kualitas standar, harga rata-rata per lembar adalah Rp 58.000 sampai Rp 60.000. Sementara untuk gypsum dengan kualitas premium, harga rata-rata bisa mencapai Rp 62.000 hingga Rp 65.000 per lembar.

Harga gypsum dengan ketebalan 9mm biasanya dijual dengan harga Rp 58.000-Rp 65.000 per lembar. Sementara untuk gypsum 12mm, harganya berkisar antara Rp70.000-Rp95.000 per lembar. Ketebalan 15mm dijual dengan harga Rp115.000-Rp120.000 per lembar.

Jadi, secara umum dapat dikatakan bahwa harga rata-rata gypsum per lembar di Bandung adalah sekitar Rp58.000 untuk gypsum standar dan Rp65.000 untuk gypsum premium. Harga ini tentu saja dapat berbeda antar supplier.

Faktor yang Mempengaruhi Harga Gypsum di Bandung

Harga gypsum di Bandung dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya:

Kualitas

Kualitas gypsum menjadi faktor utama yang mempengaruhi harganya. Gypsum dengan kualitas yang baik biasanya memiliki tekstur yang halus, tidak mudah patah, dan memiliki daya lekat yang kuat. Gypsum dengan kualitas rendah cenderung mudah retak dan patah saat pemasangan. Oleh karena itu, gypsum dengan kualitas baik biasanya dijual dengan harga yang lebih mahal.

Ukuran

Ukuran lembaran gypsum juga mempengaruhi harganya. Semakin besar ukuran lembaran gypsum, semakin mahal harganya. Untuk ukuran gypsum yang umum dijual antara lain 60×120 cm, 90×180 cm, dan 120×240 cm. Lembaran gypsum berukuran besar lebih sulit diproduksi sehingga harganya lebih tinggi.

Merek

Gypsum dari merek terkenal dan ternama umumnya dijual dengan harga yang lebih tinggi dibanding merek gypsum yang kurang dikenal. Hal ini karena merek ternama diasosiasikan dengan kualitas dan reputasi yang baik sehingga konsumen bersedia membayar lebih untuk mendapatkan produk dari merek tersebut.

Supplier

Harga gypsum juga dipengaruhi supplier dan tempat membelinya. Membeli langsung dari pabrik atau distributor besar biasanya bisa mendapatkan harga yang lebih murah dibanding membeli dari toko material. Selain itu, jumlah pembelian juga mempengaruhi harga yang ditawarkan supplier.

Perbandingan Harga Gypsum

Gypsum adalah bahan material yang sangat penting dalam konstruksi bangunan. Oleh karena itu, harga gypsum cukup bervariasi tergantung lokasi dan kualitasnya.

Di Indonesia, harga gypsum berbeda-beda di setiap kota. Berikut perbandingan harga gypsum di beberapa kota besar:

Jakarta

Di ibukota Jakarta, harga gypsum berkisar antara Rp 58.000 – Rp 62.000 per lembar. Harga ini tergolong mahal dibanding kota-kota lain karena biaya transportasi dan overhead yang tinggi. Gypsum dengan kualitas premium bisa mencapai harga Rp 65.000 per lembarnya.

Bandung

Di Kota Bandung, harga gypsum lebih terjangkau yaitu Rp 60.000 – Rp 70.000 per lembar. Bandung merupakan basis produksi gypsum terbesar di Indonesia sehingga harga lebih kompetitif. Gypsum premium dengan ketebalan 9-12mm bisa mencapai Rp 110.000-Rp 130.000 per lembar.

Baca juga : Harga Pagar Panel Beton Bandung

Surabaya

Di Surabaya, harga gypsum berkisar antara Rp 67.500 – Rp 90.000 per lembar. Harga gypsum di Surabaya sedikit lebih mahal dibanding Bandung karena biaya transportasi dari pabrik ke kota ini. Namun, kompetisi antar supplier di Surabaya juga menyebabkan harga gypsum terjangkau.

Medan

Di kota Medan, harga gypsum biasanya berkisar Rp 80.000 – Rp 120.000 per lembar. Sebagai kota besar di luar Jawa, biaya transportasi gypsum ke Medan tentu lebih tinggi sehingga berpengaruh terhadap harga jualnya. Namun gypsum di Medan juga banyak dipasok dari Malaysia dan Thailand yang harganya kompetitif.

Jadi secara umum, harga gypsum di kota-kota besar Indonesia paling murah ada di Bandung karena merupakan pusat produksinya. Semakin jauh lokasinya dari Bandung, biasanya harga gypsum akan sedikit lebih tinggi.

Cara Membeli Gypsum Murah Berkualitas

Ada beberapa cara untuk mendapatkan gypsum murah namun berkualitas tinggi di Bandung:

• Datang langsung ke toko material. Beberapa toko material menjual gypsum dengan harga murah, terutama jika Anda membeli dalam jumlah banyak. Bandingkan harga di beberapa toko untuk mendapatkan penawaran terbaik.
• Beli gypsum impor. Gypsum impor dari China atau negara lain biasanya lebih murah dibandingkan gypsum lokal. Namun pastikan kualitasnya bagus dengan memeriksa label dan sertifikasi.
• Tanyakan harga gypsum bekas. Beberapa proyek konstruksi kadang menyisakan gypsum yang masih bagus. Anda bisa mendapatkan gypsum bekas ini dengan harga murah asalkan kualitasnya masih baik.
• Beli gypsum online. Beberapa toko online menawarkan harga gypsum yang kompetitif karena overhead mereka lebih rendah. Bandingkan harga di beberapa situs untuk mendapatkan penawaran terbaik.
• Beli dalam jumlah besar. Semakin banyak gypsum yang Anda beli, biasanya akan semakin murah harganya. Tanyakan penawaran khusus jika membeli gypsum dalam jumlah banyak.
• Cari promo atau diskon. Beberapa toko material kadang mengadakan promo untuk menarik pembeli. Manfaatkan promo ini untuk mendapatkan gypsum dengan harga terjangkau.

Dengan membandingkan penawaran dari berbagai sumber, Anda dapat menemukan gypsum murah namun tetap berkualitas baik di Bandung. Pastikan juga memeriksa kondisi gypsum sebelum membeli agar mendapatkan nilai terbaik untuk uang Anda.

Kualitas Gypsum

Kualitas gypsum sangat penting untuk diperhatikan agar mendapatkan hasil akhir yang maksimal dalam penerapannya. Berikut beberapa hal terkait kualitas gypsum:

Ciri-ciri gypsum berkualitas

• Tekstur halus, tidak berbutir kasar
• Warna putih bersih, tidak kekuningan atau keabu-abuan
• Mudah dibentuk dan dipotong
• Tidak mudah patah atau retak saat dibentuk
• Daya lekat yang kuat saat dicampur dengan air
• Mengandung sedikit sekali kotoran atau benda asing

Cara menguji kualitas

• Amati warna dan teksturnya secara visual
• Remas sedikit gypsum dengan tangan untuk rasakan teksturnya
• Campur sedikit gypsum dengan air, aduk hingga kental dan biarkan mengeras
• Amati apakah adonan mudah dibentuk tanpa retak atau patah
• Setelah mengeras, periksa apakah permukaannya rata dan halus

Dengan mengamati ciri-ciri di atas, kita bisa menilai apakah gypsum berkualitas baik atau tidak sebelum membelinya. Gunakan gypsum berkualitas tinggi agar mendapatkan hasil plesteran yang maksimal.

Kelebihan dan Kekurangan Gypsum

Gypsum memiliki beberapa kelebihan dibandingkan bahan lain seperti semen dan kayu. Berikut adalah kelebihan gypsum:

• Beratnya yang ringan membuat gypsum lebih mudah dipasang dan diangkut. Panel gypsum rata-rata berbobot 7-9 kg per m2, jauh lebih ringan dibandingkan dinding bata atau beton.
• Permukaan gypsum yang halus tidak memerlukan plesteran tambahan dan siap di cat setelah dipasang.
• Gypsum tahan api dan memiliki sifat retardan api yang baik. Gypsum mampu menahan api hingga 1 jam lebih.
• Material gypsum ramah lingkungan karena terbuat dari bahan alami dan dapat didaur ulang.
• Biaya pemasangan gypsum lebih murah dibanding dinding konvensional.
• Waktu pemasangan gypsum lebih cepat dan tidak berantakan.
• Gypsum mampu meredam suara dengan baik sehingga mengurangi kebisingan.

Di sisi lain, gypsum juga memiliki beberapa kekurangan, antara lain:

• Gypsum kurang kuat jika terkena air atau kelembapan tinggi. Permukaan gypsum mudah mengembang jika terkena air.
• Gypsum mudah patah jika terkena benturan keras. Panel gypsum perlu hati-hati saat pemasangan dan pengangkutan.
• Permukaan gypsum perlu perawatan berkala agar tidak rusak atau berjamur.
• Gypsum kurang cocok untuk ruangan dengan aktivitas tinggi yang rawan benturan seperti koridor atau tangga.

Penggunaan Gypsum

Gypsum banyak digunakan dalam industri dan konstruksi karena sifatnya yang unik. Beberapa penggunaan gypsum yang umum:

Di Industri

• Sebagai bahan baku pembuatan semen. Gypsum berperan dalam proses hidrasi semen Portland. Gypsum yang ditambahkan ke semen akan mempercepat waktu mengeras semen.
• Bahan baku pembuatan kertas dan tekstil. Gypsum digunakan dalam proses produksi kertas untuk meningkatkan kekuatan dan ketahanan kertas. Di industri tekstil, gypsum berfungsi sebagai pengisi untuk memberikan body pada kain.
• Bahan tambahan makanan. Gypsum food grade ditambahkan ke makanan seperti tahu dan mie untuk memperbaiki tekstur. Gypsum juga digunakan sebagai bahan pengental dan penstabil pada produk susu.

Dalam Konstruksi

• Pembuatan panel dinding dan langit-langit. Panel gypsum populer digunakan karena installasinya mudah, ringan, tahan api, dan dapat mengurangi kebisingan.
• Plesteran dinding dan plafon. Campuran gypsum digunakan untuk menutup dinding dan langit-langit, memberikan permukaan yang mulus dan rapi.
• Pembuatan ornamen interior seperti ukiran dan relief. Ornamen dari gypsum mudah dibentuk dan dipasang.
• Acian lantai. Campuran gypsum dan semen digunakan sebagai acian lantai keramik, marmer, atau kayu. Acian gypsum membuat lantai rata dan siap diaplikasikan.
• Pembuatan cetakan. Cetakan dari gypsum banyak digunakan untuk membuat patung, ornamen, dan barang-barang dekorasi.

Dengan sifatnya yang unik, gypsum menjadi bahan yang sangat bermanfaat dan banyak digunakan di berbagai industri maupun dalam konstruksi bangunan.

Perawatan Gypsum

Gypsum merupakan material yang rentan rusak jika tidak disimpan dan dirawat dengan baik. Berikut adalah cara merawat gypsum agar awet dan tahan lama:

Cara Menyimpan Gypsum

• Simpan gypsum di tempat yang kering dan terhindar dari kelembapan. Kelembapan yang tinggi dapat menyebabkan gypsum melengkung atau retak.
• Hindari sinar matahari langsung. Sinar UV dapat memudarkan warna gypsum.
• Simpan gypsum dalam posisi datar, jangan disandar atau diletakkan tegak agar tidak patah atau retak.
• Gunakan rak atau palet kayu untuk menyimpan gypsum agar tidak kontak langsung dengan lantai.
• Jika perlu, bungkus gypsum dengan plastik untuk mencegah debu dan kotoran menempel.

Merawat Gypsum

• Bersihkan gypsum secara berkala menggunakan lap lembut untuk menghilangkan debu.
• Jika terkena noda, bersihkan menggunakan kain lembab. Hindari penggunaan air berlebihan.
• Jangan menggores atau menggosok gypsum secara kasar.
• Lakukan pengecatan ulang pada gypsum jika warna memudar untuk mempertahankan kualitas.
• Periksa gypsum secara rutin untuk mendeteksi keretakan atau kerusakan. Segera lakukan perbaikan jika ditemukan kerusakan.

Dengan merawat dan menyimpan gypsum dengan benar, gypsum dapat bertahan lebih lama dan menjaga kualitasnya.

Baca juga : Harga Bondek di Bandung

Kesimpulan

Gypsum merupakan bahan bangunan yang sering digunakan untuk finishing dinding dan plafon. Harganya cukup terjangkau dan bervariasi tergantung ukuran, ketebalan, dan kualitasnya.

Di Bandung, harga gypsum berkisar antara Rp 67.000 – Rp 80.000 per lembar. Harga dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti merek, ketebalan, dan tempat pembelian. Sebaiknya bandingkan harga di beberapa toko sebelum memutuskan membeli.

Pastikan membeli gypsum dengan kualitas baik dari merek terpercaya. Perhatikan kondisi fisik gypsum agar tidak retak atau rapuh. Simpan gypsum dengan benar agar tidak cepat rusak.

Secara keseluruhan, gypsum cukup mudah didapatkan di Bandung dengan harga terjangkau. Pilih gypsum sesuai kebutuhan dan kualitasnya untuk mendapatkan hasil finishing dinding yang maksimal.

Tags: Gypsum Bandung